Menjadi Bagian dari Perjalanan Olahraga
Beli Tema IniIndeks

Sri Mulyani: Pembiayaan investasi capai Rp46,56 triliun per Oktober

Wto Sport – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan realisasi pembiayaan sejak Januari hingga Oktober 2023 mencapai sebesar Rp46,56 triliun atau setara dengan 26,41 persen dari total alokasi tahun ini senilai Rp175,3 triliun.

Pembiayaan investasi tersebut direalisasikan untuk mendukung kesinambungan pelaksanaan program pemerintah dan proyek strategis nasional (PSN) yang memiliki efek berganda besar terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, hingga meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pendidikan.

“Kami akan terus melihat sampai akhir tahun pembelanjaan dan pencairan Rp130 triliun sisanya. Kami perkirakan di November dan Desember ini penyalurannya akan cukup signifikan,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Virtual APBN KITA Edisi November 2023 di Jakarta, Jumat.

Ia membeberkan realisasi pembiayaan investasi sampai bulan lalu meliputi klaster infrastruktur sebesar Rp28 triliun untuk pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), serta klaster pendidikan Rp15 triliun untuk pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Realisasi tersebut juga terdiri atas klaster kerja sama internasional sebesar Rp3,5 triliun untuk pembiayaan Lembaga Dana Kerja sama Pembangunan Internasional (LDKPI).

Menkeu menjelaskan realisasi pembiayaan investasi untuk FLPP per Oktober 2023 yakni Rp18 triliun dari alokasi Rp19,4 triliun, yang digunakan untuk membiayai perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Selama 2023, pembiayaan investasi terhadap BP Tapera ditargetkan untuk menyalurkan 229 ribu unit rumah FLPP bagi MBR senilai Rp26,21 triliun,” kata Menkeu menambahkan.

Kemudian untuk LMAN, pembiayaan investasi diberikan untuk pembebasan lahan PSN, yang telah cair sebesar Rp10 triliun per Oktober 2023 dari alokasi senilai Rp25,4 triliun pada tahun ini.

MengenaiLDKPI, ia menyebutkan pembiayaan investasi diberikan untuk mencapai target penyaluran hibah tahun 2023 sebesar Rp307,25 miliar, sementara untuk LPDP ditargetkan belanja tahun 2023 ini sebesar Rp8 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *