Tim Esport dengan Trofi Terbanyak di Dunia
wtosport.com – Esports sekarang udah jadi bagian besar dari hidup kita. Industri ini bernilai miliaran dolar dan punya jutaan penggemar yang nggak pernah bosen nonton turnamen seru di seluruh dunia. Tapi, di balik semua hype itu, ada tim-tim esports yang bener-bener bikin sejarah lewat tumpukan trofi mereka. Kerennya, kemenangan mereka nggak cuma soal skill, tapi juga kerja keras, strategi cerdas, dan semangat yang nggak pernah padam. Nah, aku bakal ajak kamu buat ngintip tim-tim paling jagoan di dunia esports yang koleksi trofinya bikin orang takjub. Siap? Yuk, kita mulai!
Menang Itu Bukan Cuma Soal Angka
Sebentar, sebelum masuk ke daftarnya, aku mau cerita dulu. Ngomongin tim esports dengan trofi terbanyak itu nggak cuma soal siapa yang paling sering juara. Ini tentang perjalanan mereka—dari nol, nyari pemain yang klop, bikin strategi yang bikin lawan geleng-geleng, sampe ngumpulin dana buat bikin timnya kuat. Setiap trofi yang mereka pegang tuh kayak cerita panjang tentang usaha dan pelajaran yang mereka petik. Jadi, buat aku, ini lebih dari sekadar menang; ini soal proses yang bikin mereka spesial.
Na’Vi (Natus Vincere): Legenda yang Nggak Lekang oleh Waktu
Pertama, kita ke Na’Vi dari Ukraina. Tim ini udah kayak legenda hidup di dunia esports. Mereka jago di berbagai game, mulai dari Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Dota 2, sampe League of Legends. Aku suka banget sama mereka karena mereka buktiin kalo satu tim bisa bersinar di banyak arena.
CS:GO—Agresif dan Bikin Deg-degan
Di CS:GO, Na’Vi punya gaya main yang bikin penonton nahan napas—super agresif! Pemainnya punya skill individu yang gila, tapi yang bikin mereka beda adalah kerja sama tim yang nggak ada duanya. Salah satu momen favoritku adalah pas mereka menang di PGL Major Stockholm 2021. Itu bener-bener nunjukin kalo strategi mereka tuh nggak main-main.
Dota 2—Pionir yang Mengubah Segalanya
Kalo di Dota 2, Na’Vi bikin gebrakan besar pas jadi juara di The International 2011. Turnamen itu gede banget, dan mereka jadi tim pertama yang angkat trofi. Kerennya lagi, kemenangan ini nggak cuma bikin mereka tenar, tapi juga nyemangatin orang-orang buat serius ngejar karir di esports. Dari situ, dunia mulai liat esports dengan cara yang beda.

Astralis: Raja CS:GO yang Dingin di Bawah Tekanan
Selanjutnya, ada Astralis dari Denmark. Mereka tuh penguasa CS:GO beberapa tahun terakhir. Bayangin, empat gelar Major, tiga di antaranya diraih berturut-turut dari 2018 sampe 2019—luar biasa banget! Aku sampe heran, kok mereka bisa setenang itu pas lagi under pressure.
Disiplin Jadi Senjata Utama
Apa rahasianya? Disiplin. Mereka latihan mati-matian, nganalisis lawan sampe ke detail kecil, dan mainnya selalu fokus. Buat aku, Astralis itu kayak bukti hidup kalo kerja keras dan konsistensi itu emang bikin beda.
Pengaruh Besar ke CS:GO
Dominasi mereka nggak cuma soal trofi. Mereka bikin standar baru di CS:GO. Banyak tim lain mulai nyontek gaya mereka, dan level kompetisinya jadi naik drastis. Satu tim bisa ngubah permainan—itu yang bikin aku kagum sama Astralis.
Team Liquid: Konsisten dan Pinter Beradaptasi
Terus ada Team Liquid, tim yang main di mana-mana—Dota 2, CS:GO, League of Legends, sampe StarCraft II. Mereka punya banyak trofi, dan itu nggak lepas dari manajemen cerdas plus duit yang nggak sedikit buat investasi.
Investasi yang Berbuah Manis
Team Liquid pinter banget ngatur tim. Mereka rekrut pemain top, kasih fasilitas kelas satu, dan bantu pemainnya berkembang. Aku rasa, ini contoh nyata kalo duit yang dipake bener bisa bawa tim ke puncak.
Selalu Ikut Arus
Dunia esports cepet banget berubah—meta baru, strategi baru, lawan baru. Team Liquid hebat karena mereka selalu bisa nyanyi bareng irama itu. Mereka nggak cuma bertahan, tapi tetep jadi ancaman di setiap game yang mereka sentuh.
OG: Dongeng Nyata dari Dota 2
OG di Dota 2 tuh ceritanya bikin merinding. Mereka menang di The International 2018 dan 2019, padahal awalnya nggak ada yang nyangka. Dari tim underdog jadi juara dua kali berturut-turut—siapa yang nggak takjub?
Gaya Main yang Bikin Lawan Panik
OG punya cara main yang nggak biasa. Mereka berani coba hal-hal gila, dan itu bikin lawan kocar-kacir. Inovasi mereka ini yang bikin aku salut—berani beda ternyata bisa jadi kunci menang.
Mental yang Nggak Kalah Penting
Tapi nggak cuma strategi, mental mereka juga top banget. Percaya diri, tahan banting, dan selalu kasih yang terbaik. Dari OG, aku belajar kalo keyakinan sama diri sendiri itu bisa bawa kamu jauh.
Evil Geniuses: Bintang dari Amerika Utara
Evil Geniuses (EG) dari Amerika Utara juga nggak kalah keren. Mereka punya tim di Dota 2, CS:GO, dan League of Legends, dan trofinya udah nggak kehitung lagi.
Ngorbitin Talenta Muda
EG jago banget nyari dan ngasah pemain muda. Banyak bintang Amerika Utara lahir dari sini. Aku suka liat gimana mereka kasih kesempatan buat yang baru mulai buat bersinar.
Dota 2—Puncak di 2015
Kemenangan EG di The International 2015 itu epik abis. Mereka bikin Amerika Utara bangga dan kasih harapan ke pemain lokal kalo mereka juga bisa bersaing di level dunia.
FaZe Clan: Esports Jadi Gaya Hidup
FaZe Clan punya pendekatan yang beda. Mereka nggak cuma tim esports, tapi juga lifestyle. Dengan konten kreator yang hits di media sosial, mereka bikin esports jadi sesuatu yang kekinian.
Gaya yang Nyambung sama Penggemar
FaZe punya cara bikin penggemar ngerasa deket lewat konten yang seru. Aku rasa ini cerdas banget—nggak cuma main, tapi juga bikin hubungan sama anak muda.
Tetep Kompetitif
Meski dikenal santai, FaZe serius banget di CS:GO, Call of Duty, sama Fortnite. Mereka tetep investasi buat menang, dan itu keliatan dari prestasi mereka.
TSM: Raksasa yang Nggak Tergoyahkan
TSM (Team SoloMid) dari Amerika Utara tuh udah kayak raksasa di dunia esports. Terkenal banget di League of Legends, tapi mereka juga eksis di game lain.
Nama yang Gede Banget
TSM punya brand yang kuat abis. Sponsor ngantri, penggemar setia, komunitasnya solid. Aku kagum sama cara mereka bangun identitas yang dikenal di mana-mana.
Rajanya League of Legends
Di League of Legends, TSM udah sapu banyak gelar di LCS. Mereka jadi wakil Amerika Utara di turnamen dunia dan salah satu tim tersukses sepanjang masa.
Gen.G Esports: Mimpi Jadi Tim Global
Gen.G dari Korea Selatan punya ambisi gede—mau jadi tim dunia. Mereka main di banyak game dan wilayah, dari Korea sampe Eropa.
Ekspansi yang Cerdas
Gen.G pinter banget ngebuka pasar baru. Mereka bangun penggemar di mana-mana, dan itu bikin mereka menonjol. Aku suka liat ambisi mereka yang gede gitu.
Kuat di Korea
Di Korea, Gen.G punya tim top di League of Legends dan Overwatch. Mereka bantu esports Korea makin berkembang, dan itu prestasi yang patut diacungin jempol.
Apa yang Bikin Mereka Istimewa?
Tim-tim ini nggak cuma menang karena jago doang. Ada kerja keras, strategi yang matang, duit yang dipake bener, dan mental baja di belakangnya. Mereka ngajarin kita kalo sukses itu butuh perjuangan, dan aku personally ngerasa termotivasi banget sama cerita mereka. Esports bakal terus tumbuh, dan aku nggak sabar liat apa lagi yang bakal mereka bawa ke depannya.
Jangan lupa ikuti wtosport.com buat info seru dan terbaru seputar dunia esports!












